Saturday, April 27, 2019

Inilah Alasan FLP Unismuh Gelar Sekolah Menulis dengan Materi PUEBI

Pekerjaan literasi berbentuk TOWR (Training of Writing and Recruitment) kembali diselenggarakan. Sekarang FLP (Komunitas Lingkar Pena) Ranting Unismuh Makassar yang membuat Sekolah Menulis dengan materi PUEBI (Dasar Umum Ejaan Bahasa Indonesia) yang berada di Gedung Iqra’ B Lantai 2 Unismuh Makassar, Minggu, 21 April 2019.

Pekerjaan ini didatangi oleh Tetta Sally, Ketua FLP Makassar dan Suhring, Sekretaris FLP Makassar.

FLP Unismuh mendatangkan seseorang editor dan pimpinan redaksi CV MIB Indonesia, Aurora Rahmah menjadi pemateri PUEBI.

“PUEBI adalah satu diantara sebagai penilaian penting dalam lomba-lomba kepenulisan nasional. Karena itu, kita mesti tahu pengetahuan penting ini,” tutur Rahmah, satu diantara pencetus Komune Pecandu Aksara (PA).

“Yang seringkali saya dapatkan kekeliruan PUEBI waktu mengeditnya naskah yakni
partikel juga, memang di EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) semua partikel juga bersambung dalam kata yang menyusulnya, tengah untuk PUEBI 2015 partikel juga dicatat terpisah dari kata yang menyusulnya, terkecuali partikel juga yang disebut faktor kata penghubung dicatat serangkai, contoh: walau, meskipun,” lebih Aurora, Editor MIB Indonesia.

Lanjut Aurora, dalam PUEBI 2015 Kata depan: di, ke, dari, berjumpa dalam kata yang tunjukkan info waktu serta tempat itu di pisahlah, contoh: di tahun 2015, dari sekolah, ke rumah.

“Terdapat kata yang baru dalam dari EYD ke PUEBI,
sebatas, saat ini, sebatas.
Pete-pete itu kata yang telah baku, coba mencari di KBBI V telah ada,” papar Pimpinan Redaksi MIB Indonesia.

Baca Juga: blog edukasi

Pencetus Komune PA, Rahmah merekomendasikan, “Jika ingin mengusai PUEBI, rajin-rajin membaca buku-buku ilmiah, karena PUEBI banyak diaplikasikan dalam buku-buku itu. Janganlah lupa untuk terhubung selalu KBBI Daring, sebab kita bukan penghapal kamus,” papar Aurora Rahmah dengan senyum.

Pekerjaan Sekmen (Sekolah Menulis) ini adalah program kerja FLP Ranting Unismuh yang harus didatangi oleh beberapa anggota baru.

Sekmen ini akan berjalan sepanjang 12 pertemuan dengan materi yang berlainan. Maksudnya adalah untuk meningkatkan wacana tentang literasi yang akan disudahi dengan menerbitkan karya bersama dengan nanti.

“Selama ini, EYD yang seringkali jadi sandaran kita dalam membuat karya nyatanya sudah diperbarui jadi PUEBI. Lewat Sekmen tempo hari, kita bisa memperbedakan pada EYD serta PUEBI,” kata peserta pekerjaan, Hilyatul Janna dari jurusan Manajemen.

No comments:

Post a Comment