Friday, November 30, 2018

Begini Urgensi Pendidikan Bahasa Indonesia di Tengah Xenomania


Mementingkan bahasa negara butuh digiatkan berbarengan jadi bentuk kapabilitas bangsa yg bermartabat. Masalah ini pun bikin bahasa Indonesia berubah menjadi tuan di negerinya sendiri. Kapabilitas berbahasa asing memperlancarkan komunikasi kita dengan penduduk dunia, namun jadi sisi dari penduduk dunia kita punyai ciri-ciri yg penting dipahami orang asing.

Buat mengontrol eksistensi serta dominasi bahasa Indonesia di ruang terbuka, implementasi berbahasa negara dapat dukungan oleh aplikasi peraturan serta tipografi yg pas. Hadirnya bahasa asing jangan sempat melemahkan tempat bahasa negara.

Dengan cara fisik, di ruang terbuka, tulisan diatur dengan cara bertahap. Bahasa Indonesia di letakkan di urutan atas dengan ukuran tambah besar serta warna lebih mencolok, lantas disertai oleh bahasa daerah atau bahasa asing dengan ukuran yg lebih kecil.

Penekanan bahasa Indonesia sekarang pun butuh diakui di area social media, ditambah lagi sekarang merupakan tahun politik disaat sikap berbahasa berubah menjadi fitur dalam membawa banyak calon pemilih. Beragam trik dilaksanakan. Bahasa diubah demikian rupa oleh team pemenangan supaya dapat mengarahkan warga buat menentukan calon pemimpin.

Baca Juga: teks prosedur

Mereka memanfaatkan merupakan bahasa Indonesia, kita mesti punyai pendirian buat mengontrol ”kesucian” bahasa negara yg udah diupayakan banyak pahlawan kita. Bahasa Indonesia jangan sampai turut bertindak dalam penyebaran berita bohong serta banyak kata berarti tak baik.

Kesibukan berbahasa bakal senantiasa terekam. Sejumlah kamus menghadirkan proses satu kata datang di warga dengan menyaksikan histori kedatangannya seperti dalam Dictionary of Word Origins serta Merriam-Webster Dictionary. Dalam kamus-kamus itu kata dikilas-balik dari cuplikan media pers, rekaman moment, sampai pidato.  Source: http://bospengertian.com.

Inilah Urgensi Belajar Bahasa Indonesia di Tengah Xenomania

Menurut dia ada " tanda-tanda yang menggenaskan " lihat minat belajar bahasa Indonesia di sekolah kelanjutan atas, ketimbang di tingkat sekolah yang lain seperti di sekolah basic.
Dr Quinn menjelaskan ada beberapa faktor kenapa minat belajar Bahasa Indonesia mengalami penurunan, diantaranya ialah kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah lokal serta sekolah.

Baca Juga: teks anekdot

Yang menimbulkan yang lain ialah bahasa Inggris yang bertambah mendunia.
" Bahasa Inggris yang diperlukan dimana saja bikin anak didik kami berubah menjadi bertambah malas belajar bahasa asing, seperti Bahasa Indonesia. "
Serta demikian sebaliknya, penduduk di sekian banyak negara Asia malah mau belajar serta melatih kebolehannya berbahasa Inggris, imbuhnya. Source: http://bospengertian.com.

Beginilah Kelas Bahasa Indonesia di Narrabundah, Australia Berhasil Dipertahankan

Menurutnya ada "gejala yang menggenaskan" melihat minat belajar bahasa Indonesia di sekolah lanjutan atas, dibandingkan di tingkat sekolah lainnya seperti di sekolah dasar.
Dr Quinn mengatakan ada sejumlah alasan mengapa minat belajar Bahasa Indonesia menurun, salah satunya adalah kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah lokal dan sekolah.
Penyebab lainnya adalah bahasa Inggris yang semakin mendunia.

Baca Juga: teks eksplanasi

"Bahasa Inggris yang digunakan dimana-mana membuat anak didik kami menjadi semakin malas belajar bahasa asing, seperti Bahasa Indonesia."
Dan sebaliknya, warga di negara-negara Asia justru ingin belajar dan melatih kemampuannya berbahasa Inggris, tambahnya. Sumber: http://bospengertian.com.

Thursday, November 29, 2018

Begini Kriteria Mengikuti Event Lomba Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia

Mahasiswa Kampus Negeri Medan (Unimed) kembali mencatatkan prestasi yang mengharumkan nama kampusnya.

Kesempatan ini tiga Mahasiswa Fisika Unimed mencapai juara keinginan 1 pada Lomba Karya Catat Ilmiah (LKTI) di arena Mipantastic 2018.

Ke-3 Mahasiswa itu ialah Daulat Purba, Novya Afryanty, serta Sepriadi Karena Simanjuntak.

Pada moment itu, Team Unimed mengusung karya catat ilmiah yang berjudul "Tunggurono Waste Village Cooperation: Stategi pemakaian Sampah desa jadi pakan ikan lewat penciptaan koperasi Sampah desa untuk membambung perekonomian penduduk Desa Tunggurono."

Pada Tribun Medan, perwakilan team mahasiswa UNIMED, Daulat Purba menuturkan jika latar belakang dari Penelitian mereka itu Bermula dari keadaan penduduk Tunggurono yang banyak tutup kolam ikannya.

Baca Juga: contoh teks eksposisi

Dari permasalahan itu, Kemudan mereka meningkatkan inspirasi yang diteruskan dengan turut Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang didanai lantas kami coba ikuti lomba dengan menginovasi di bagian ekonomi bidang forwardnya.

"Jadi, Penelitian kami ini mengenai Pellet ikan gurami yang memakai sampah desa dengan skema forward sector economy serta memakai tehnologi Mesin 2 input serta 1 output yang berperan tingkatkan perekomian penduduk di Tunggurono serta diinginkan jika pelet ini akan dipasarkan nanti," jelas Daulat.

Atas prestasi itu, Daulat mengakui bangga. Daulat ikut menjelaskan jika mereka ikut suka dapat kembali mengharumkan nama UNIMED.

"Perasaannya begitu suka. Tentu saja akan tidak senang serta selalu belajar kembali," katanya pada Tribun Medan, Sabtu (24/11/2018). Source: http://bospengertian.com.

Tuesday, November 20, 2018

Inilah Penyebab Komnas HAM Ungkap Potensi Segregasi Sosial di Indonesia Tinggi

Menengok Keberagaman di Kampung Toleransi Liur Temuan itu, kata Anam, menjadi peringatan bagi semua pihak agar menahan diri dari tindakan yang mengarah pada diskriminasi terhadap kelompok lain.

baca Juga: contoh iklan

Pasalnya, kata dia, diskriminasi terhadap pihak lain, seperti menyinggung ras dan etnis, semakin mempertajam potensi konflik horizontal. Hal itu dikarenakan setiap kelompok akan memperkuat soliditasnya ketika bersinggungan dengan pihak lain.

Baca Juga: kasus pelanggaran HAM

"Survei ini mengonfirmasi itu. Ini menjadi warning bagi kita jangan gunakan isu ras dan etnis dalam narasi publik apapun kecuali untuk kepentingan pendidikan.

Artikel Terkait: interaksi sosial

Mari kita tingkatkan solidaritas antar komunitas, jangan hanya internal komunitas saja. Itu message dari temuan ini," papar Anam. "Kalau masih digunakan yang terjadi angka-angka ini semakin melebar.
Dan jargon Bhinneka Tunggal Ika kita, jargon bahwa kita harus berkomunitas kepada seluruhnya dan setara seluruhnya, enggak akan tercapai," lanjut dia.
Survei ini memiliki margin of error plus minus 2,8 persen. Artinya, persentase dalam survei bisa bertambah atau berkurang sebesar 2,8 persen.

Penyebab Gorontalo Tak Boleh Tertinggal dari Provinsi Lain di Indonesia

Calon anggota DPR RI partai Nasional Demokrat (NasDem) dari Dapil Gorontalo nomer urut 1 Rachmad Gobel, menjelaskan dianya akan menggerakkan supaya Gorontalo dapat menguber ketinggalan dari propinsi lainnya di Indonesia. Menurut Rachmad, ada banyak yang perlu dibenahi dari Gorontalo.

Menjadi orang yang sempat berada di pemerintahan menjadi bekas Menteri Perdagangan masa Kabinet Kerja serta saat ini jadi Utusan Spesial Presiden untuk Jepang, Rachmad menjelaskan dianya banyak lihat bagaimana perubahan propinsi di Indonesia serta kota-kota lainnya di semua dunia. Baginya, di Gorontalo mesti dikerjakan percepatan pembangunan supaya tidak makin ketinggalan.

“Saya sempat di pemerintahan, saya ketahui bagaimana memperbandingkan Gorontalo dengan beberapa daerah lainnya di Indonesia serta kota-kota lainnya dalam dunia. Saya akan kejar ketinggalan di Gorontalo,” kata Rachmad, Senin (19/11/2018).

“Banyak yang perlu dikerjakan serta banyak pula yang perlu dibenahi di Gorontalo,” sambungnya.

Menurut Rachmad, ada banyak hal yang dapat di kembangkan di Gorontalo untuk menguber ketinggalan dari propinsi lainnya di Indonesia. Banyak hal itu diantaranya, pertanian, peternakan serta perikanan.

Baca Juga: Agama di Indonesia

“Untuk pertanian, saya akan menggerakkan untuk optimalisasi 100 ribu herkare tempat untuk dapat dikerjakan oleh masyarakat. Perikanan, hasil laut kita sangat banyak serta mesti kita gunakan dan kelola. Untuk peternakan, saya akan menggerakkan terdapatnya sapi-sapi potong untuk masyarakat yang akan kita kelola sendiri,” tuturnya.

Baca Juga: provinsi di indonesia

“Kalau 3 ini saja kita kelola, selain kita mengawasi lingkungan kita, bisa mengecilkan tingkat kemiskinan,” sambungnya.

Artikel Terkait: Jumlah Penduduk Indonesia

Jika kemiskinan di Gorontalo dapat di turunkan, Rachmat yakin hal itu akan tingkatkan daya beli penduduk. Jika daya beli penduduk bertambah, jadi Rachmat meyakini jika pembangunan di Gorontalo semakin lebih cepat.

“Kalau kemiskinan dapat turun, berarti kan daya beli penduduk ikut bertambah. Penambahan ini dapat menolong percepatan pembangunan Gorontalo,” katanya.

Akan tetapi demikian, Rachmad ikut mengatakan terima kasihnya pada pemerintah daerah Gorontalo serta pemerintah pusat. Karena, mereka telah menyiapkan seperti jalan yang lebih baik di Gorontalo.

“Saya ingin berikan terima kasih pada pemerintah pusat serta Pemda Gorontalo sebab banyak lakukan perbaikan jalan. Termasuk juga jalan di Danau Limboto yang diperintah untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.

Inilah Manfaat dan Khasiat Daun Pandan Bagi Tubuh

Daun Pandan datang dari datang dari Indonesia yakni dari daerah Bangka. Lalu menyebar ke sejumlah negara Asia tenggara serta Mediterania lewat perdagangan rempah rempah. Mempunyai nama latin Pandanus Amaryllifoius Robx.
Baca Juga: Tekanan darah normal

Klasifikasi Daun Pandan :

Kingdom : Plantae
Ordo : Pandales
Famili : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Spesies : Pandanus amaryllifolius Roxb

Baca Juga:peredaran darah besar dan kecil

Habitat

Daun Pandan berada di daerah dengan tanah yang lembab serta curah hujan yang tinggi.Pandan membutuhkan banyak air sebab mempunyai banyak daun, membutuhkan tanah yang dekat dengan mata air serta matahari langsung.

Artikel Terkait: detak jantung normal

Ciri Fisik Daun Pandan :

1. Akar tanaman ini berserabut, akar tunjang yang menyokong pada tanaman yang lain berwarna kecokalatan
2. Daun memanjang, yang berupa hampir mirip daun palem atau rumput, sisi pinggir bergerigi, pangkal ujung merucing, pertulangan menonjol memanjang. berwarna kehijauan muda sampai tua.
3. Bunga daun pandan ini adalah bunga yang majemuk, bebentuk dalam tandan atau tongkol yang berwarna putih.
4. Buah daun panda berupa bundar, dengan permukaan bergerigi serta mempunyai duri halus, berwarna abu – abu atau kecoklatan.
Bukti Menarik

1. Pandan berbau yang begitu wangi hingga jadikan penyedap aroma masakan
2. Dapat dijaikan pewarna makanan alami.
3. Menyembuhkan sembelit serta persoalan pencernaan.

Inilah Struktur Morfologi Daun Beserta Penjelasannya Lengkap

Dalam hal ini daun merupakan salah stau bagian dari organ tumbuhan, pada pada umumnya berwarna hijau dan memiliki fungsi sebagai penangkap cahaya matahari untuk proses fotosintesis.
Struktur Morfologi Daun

Baca Juga: Morfologi adalah

Yang pada umumnya, selembar daun terdiri dari tiga komponen penting yang antaranya yaitu:
Lamina juga dikenal sebagai helai daun.

Baca Juga: mitolkondria

Petiole disebut sebagai tangkai daun.
Pangkal daun ialah komponen di mana daun melekat pada batang tanaman.
Yang pada helai daun, bisa terlihat jelas pembuluh darahnya.
Pola teratur ini menunjukkan susunan pembuluh darah yang disebut sebagai venasi daun. Lekukan dan celah juga akan terlihat jelas pada bilah daun tanaman tertentu. Yang lekukan ini akan mencapai hingga pelepah daun.

Artikel Terkait: pembelahan mitosis

Dan dengan cara demkian ini, helai daun dapat dengan jelas dipisahkan antara berbagai selebaran. Yang selebaran ini disebut sebagai pinnae kecil, dan selebaran ini menandakan bahwa daun tersebut merupakan daun majemuk. Yang sementara jika sebuah daun tidak memiliki selebaran maka disebut sebagai daun sederhana.

Sunday, November 11, 2018

Inilah Keragaman Budaya Indonesia Lewat Maluku Expo

Expo Maluku 2018 menjadi ajang menggalang semangat persaudaraan sejati. Mengambil momentun Hari Sumpah Pemuda, kegiatan ini untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: pemanasan global

Ada aneka gebyar produk unggulan koperasi, industri, pameran hasil kerajinan dan wisata nusantara dari berbagai daerah.

Baca Juga: pencemaran udara

Seperti Sumatera Utara, Jawa, Kalimantan, Maluku hingga Papua. Acara yang digelar di lapangan Markas Polda Maluku ini dalam rangka menyemarakkan PESPARANI Katolik Nasional I.

Salah satu yang paling diincar para pengunjung Maluku Expo adalah stan milik perwakilan Pesparani dari Papua.

Artikel Terkait: konflik sosial

Stan ini paling ramai dikunjungi warga Kota Ambon maupun pendatang lainnya.

"Penasaran ingin lihat kebudayaan Papua," tutur Aisyah, salah satu pelajar Kota Ambon yang berkunjung ke Maluku Expo.

Inilah Festival Pesona Lokal Jadi Agenda Tahunan Angkat Budaya Indonesia

Hafid melanjutkan bahwa dengan berakhirnya Festival Pesona Lokal Jakarta menjadi akhir penutup rangkaian perjalanan Festival Pesona Lokal 2018 yang berlangsung di sembilan kota sejak September lalu. Dia mengisyaratkan akan melanjutkan Festival Pesona Lokal 2018 menjadi agenda tahunan untuk lebih mengenalkan keberagaman budaya dan kearifan lokal Indonesia.

Baca Juga: bahasa adalah

''Kami berharap melalui Festival Pesona Lokal, kami dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai potensi daerahnya. Kami juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga serta mempromosikan potensi wisata dan ekonomi daerah masing-masing,''tuturnya.
Festival Pesona Lokal Jakarta yang dimulai sejak pukul 6 pagi hingga menjelang sore hari dibuka ratusan penari dan seniman ondel-ondel, fashion show, yang dilanjutkan parade karnaval budaya. Sebanyak 7.500 peserta adu kreasi dalam menampilkan keberagaman baju adat dan musik tradisional serta pertunjukan khas Betawi.

Baca Juga: algoritma dan pemrograman

Karnaval Budaya diawali pengibaran bendera start oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran board of director Adira Finance. Peserta karnaval budaya berjalan mengelilingi Jalan Jenderal Sudirman dan kembali ke area parkir selatan GBK sejauh 3,8 kilometer.

Artikel Terkait: populasi dan sampel

Selain Karnaval budaya, acara diisi lomba melukis mural, lomba kreasi masakan khas daerah dengan tema semur jengkol. Selain itu ada lomba antar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pemenang lomba karnaval budaya, mural, kreasi masakan khas, dan UMKM terbaik mendapatkan hadiah puluhan juta rupiah. Di puncak acara, pengunjung dan peserta dihibur lantunan lagu yang dinyanyikan Judika dan Via Vallen.

Friday, November 9, 2018

Baca Juga Demokrasi Pancasila adalah Demokrasi yang Berkeadilan

Sekretaris Jenderal MPR Dr. Ma'ruf Cahyono mengatakan demokrasi Pancasila di Indonesia berbeda dengan konsepsi demokrasi liberal ala Barat maupun demokrasi parlementer lainnya.

"Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi permusyawaratan yang berkeadilan," kata Ma'ruf Cahyono ketika menjadi pembicara kunci dalam focus group discussion (FGD) dengan tema "Penegasan Sistem Demokrasi Pancasila dalam Sistem Ketatanegaraan dan Praktik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia" di FISIP Universitas Padjajaran (Unpad), Jatinangor, Kamis (11/10/2018). FGD ini diikuti Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, ketua peneliti Prof Dr Nandang Alamsyah, Deputi BPIP Dr. Anas Saidi, serta para akademisi.

Baca Juga: analisis SWOT

Ma'ruf mengawali pemaparan dengan menjelaskan prinsip demokrasi Pancasila. Secara umum prinsip demokrasi Pancasila dijiwai oleh sila keempat Pancasila, yaitu "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Ada empat elemen khusus dalam sistem demokrasi Indonesia, yaitu unsur mufakat (kebulatan pendapat), unsur perwakilan, prinsip musyawarah, prinsip kebijaksanaan.

Artikel Terkait: analisis

"Empat unsur ini menjadikan demokrasi di Indonesia menemukan kekhasannya dalam sistem ketatanegaraan. Demokrasi Pancasila tidak meniru paham individualisme - liberalisme yang justru melahirkan kolonialisme dan imperialisme atau pun paham kolektivisme ekstrim seperti di negara-negara komunis," jelas Ma'ruf.

"Bahkan, yang menjadi pembeda dan ciri khas dalam sistem demokrasi Pancasila adalah adanya prinsip "kebijaksanaan". Prinsip yang mengandung nilai transedental," imbuhnya.

Penyebab Ongkos Demokrasi Makin Mahal, MPR Soroti Kualitas Pemimpin

Wakil Ketua MPR Mahyudin memandang, cost berdemokrasi di Indonesia sekarang ini telah sangat mahal serta kurang efisien. Keadaan ini tentu saja semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila yang memprioritaskan proses musyawarah mufakat.

"Ini berarti skema demokrasi langsung yang kita lakoni sekarang ini tidak berjalan efisien saat masyarakatnya ada banyak yang miskin," tutur Mahyudin di Yogyakarta, Jumat (19/10).

Sri Sultan Hamengkubuono X
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuono X memandang skema demokrasi di Indonesia itu tidak mesti mencontek negara lainnya. Sebab bangsa ini telah miliki Pancasila.

Menurut Mahyudin, sekarang ini biaya demokrasi di Indonesia masih tetap termasuk mahal. Keadaan ini berefek langsung pada kualitas beberapa pemimpin yang dipilih. Sebab siatuai ini sangat mungkin beberapa orang yang miliki jujur dan berkarakter kuat serta kemampuan, tapi tidak miliki uang jadi tidak dipilih.

"Sebab penduduk masih tetap perlu sekali dengan uang. Karenanya saya sepakat jika demokrasi kita itu diamandemen kembali supaya benar-benar kembali pada demokrasi Pancasila," tegasnya.

Bahkan juga semenjak reformasi bergulir, kata Mahyudin, dampak dari demokrasi yang mahal ikut menjerumuskan beberapa kepala daerah dari mulai Bupati, Walikota, Gubernur bahkan juga Angota DPR. Sebab dengan penentuan dengan cara langsung, beberapa calon ini mesti menyiapkan biaya yang banyak.

"Ini pengalaman saya juga. Saat saya dipandang dapat jadi Gubernur, saya itu berfikir panjang. Pertama sesudah saya hitung-hitung itu biayanya banyak, untuk bayar saksi, baliho sampai penentuan itu hampir Rp 50 miliar lebih. Saya mikir ikut duitnya dari tempat mana," bertanya Mahyudin.

"Sebab saya itu pelaku bisnis, kalau saya miliki Rp 50 miliar daripada nyalon Gubernur ya mending saya belikan kebun sawit akhirnya jelas," candanya.

Berarti, lanjut Mahyudin, dengan cost yang begitu mahal itu, beberapa calon kadang nekat maju tetapi memakai sponsor yang tentu saja laku prinsip 'Tak ada makan siang gratis'.

"Beberapa sponsor pasti ingin upayanya aman, ingin tambangnya tidak jadi masalah, ingin semua, pada akhirnya apakah? Ya sesudah duduk masalah mulai banyak muncul serta ujungnya masuk penjara," pungkasnya.

Selain itu dalam tempat yang sama, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuono X memandang skema demokrasi di Indonesia itu tidak mesti mencontek negara lainnya. Sebab bangsa ini telah miliki Pancasila.

"Indonesia mesti kembali pada demokrasi Pancasila menjadi jati diri bangsa. Biarlah Amerika serta Tiongkok berdemokrasi ala mereka sendiri, kita dapat juga berdemokrasi dengan ala kita sendiri," kata Sultan.

Baca Juga: pengertian demokrasi

Menurut Sultan, Indonesia sekarang ini mengaplikasikan skema demokrasi langsung yang sangat kebarat-baratan. Karean demokrasi langsung ini, pada satu bagian diinginkan bisa melahirkan keterlibatan rakyat dalam memastikan pemimpinnya. Akan tetapi di lain sisi, biaya demokrasi mode semacam ini begitu mahal.

Baca Juga: pancasila sebagai dasar negara

"Dampaknya, barter kuasa pada kedaulatan rakyat dengan uang calon kepala daerah jadi suatu yang susah terhindar," tuturnya.

Artikel Terkait: sistem pemerintahan Indonesia

Selanjutnya, Sultan ikut mengharap, Pemilu Serentak 2019 dapat berjalan nyaman dan aman buat penduduk Indonesia. Termasuk juga, siapa juga capres serta wapres dipilih kelak, mesti dapat di terima dengan lega dada.

"Sebenarnya kata Sultan, siapa saja presiden serta wapres dipilih, ialah wakil dari semua susunan penduduk. Jadi tidak cuma mewakili beberapa pemilih atau pendukungnya saja. Sama-sama mengakomodir, siapa juga yang menang kelak," ujarnya.