Friday, October 12, 2018

Simaklah, Pembuatan KTP-El Ribet, Agung Berharap Segera Memperolehnya

Agung Nugroho (35) penduduk Dusun Kuncen Desa Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang mengharapkan biar pemerintah daerah ditempat (Pemkab Semarang) bisa mendorong Pemerintah Pusat buat kembali mengalirkan blangko ktp dengan cara elektronik (KTP-el) .
Baca juga : Ukuran Kertas F4

Menurut dia, surat info (suket) yg diluncurkan Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Semarang tak nyaman ditambah lagi aman kala dimanfaatkan di berapa kebutuhan kependudukan.

Lebih pada ukuran lembaran suket yg diterimanya yg dinilai juga lumayan besar hingga tak praktis.
Simaklah : Ukuran Kertas A4

“Ukurannya selembar kertas folio (F4) . Bila kawan saya di Salatiga, ukurannya A4 (kuarto) . Itupun lembaran biasa. Yang pasti tak praktis. Kertas yg dibuat lantas ringan rusak, bukan kertas privat, cuma kertas biasa yg tinggal diprint. Dari sejumlah pengalaman saya pakai itu, tak nyaman saja, ” jelas Agung terhadap Tribun Jateng, Jumat (30/12/2016) .

Jadi contoh kala dirinya sendiri mengerjakan perjalanan memanfaatkan kereta api ketujuan ke Jakarta, maupun sewaktu memanfaatkan pesawat terbang. Jadi proses sekarang yg laku, tiap-tiap ingin naik di ke dua moda transportasi itu, tidak cuman ticket yg dicek juga merupakan kartu ciri-ciri diri serta satu salah satunya merupakan suket.

“Kertasnya ringan lusuh. Bahkan juga pengalaman saat lalu, pernah dianggap oleh petugas keamanan dalam sesuatu stasiun di Semarang lantaran situasi kertasnya begitu serta sejumlah huruf tintanya udah menipis. Sebab itu, kami mengharapkan pemerintah dapat selekas mungkin kembali sediakan blangko atau sedikitnya mencari pilihan beda tidak cuman bentuk suket sekarang, ” ujar bapak satu anak itu.

Soal mirip pun diungkapkan Witono (42) penduduk Sidorejo Lor Kota Salatiga. Pengalaman mirip lantas pernah dirasakannya sekian bulan yang silam. Menyaksikan situasi seperti sekarang, terutama di Salatiga, dirinya sendiri lantas risau bakal ada pelaku yg dapat menyalahgunakan atau memalsukan suket itu buat keperluan khusus.

“Sebagai contoh umpamanya buat penggalangan nada sewaktu pungutan suara pilkada (pemilihan kepala daerah) di Kota Salatiga. Mungkin begitu lantaran tak ada isyarat privat atau kertas privat dalam penerbitan suket itu. Uang yg udah dirancang demikian rupa saja dapat dipalsukan, ditambah lagi cuman selembar kertas suket, ” papar pegawai swasta di Salatiga itu.

Oleh karena itu, lanjut bapak dua anak itu, dikehendaki pemerintah bisa kembali buat lekas menuntaskan penerbitan blangko KTP-El yg buat sesaat waktu ini berhenti disebabkan persediaan udah habis. Sedikitnya, didahulukan buat warga yg udah mengerjakan perekaman data pada program pemerintah dalam soal kependudukan itu.



Artikel ini udah muncul di Tribunjateng. com dengan judul Terasa Sulit, Agung Mengharapkan KTP-El Lekas Diperolehnya, http : //jateng. tribunnews. com/2016/12/30/merasa-ribet-agung-berharap-ktp-el-segera-diperolehnya.
Penulis : deni setiawan
Editor : muslimah

No comments:

Post a Comment