Sunday, October 21, 2018

Fahri Hamzah: Sejarah Dilupakan, Presiden Bicara Avengers

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritik pidato Presiden Joko Widodo kala buka Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Jumat (12/10/2018) . Menurut Fahri, Presiden sekarang lebih sukai berkata bab fiksi ketimbang terkait histori terbentuknya negara Indonesia. Usul itu diungkapkan Fahri dalam acara “ngopi bareng " Deklarasi Pergerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (14/10/2018) .
Simaklah : contoh cerita fiksi

Fahri mengemukakan, Presiden mestinya tak usah bicara bab fiksi seperti film Avanger, Game of Thrones. “Pemimpin tak sukai kembali berkata histori, pemimpin kita bicara fiksi, Thanos, Avengers lah, Game of Thrones, seakan-akan membawa kita pikirkan satu yg dangkal ke para milenial, histori dilupakan, Sriwijaya dilupakan, Majapahit dilupakan, ” kata Fahri. Bacalah juga : Jokowi Seumpama Ekonomi Global dengan Game of Thrones Ia menyambung, mestinya pemerintah gak melupakan histori terbentuknya Indonesia dengan memberikan begitu sulitnya banyak pejuang tanah air mengambil kemerdekaan di tangan banyak penjajah masa itu. Satu diantaranya contoh, disaat presiden pertama Soekarno cuma memanfaatkan stasiun radio buat memberikan pidato terhadap rakyat. Tidak hanya itu, perjuangan Bung Karno yg dibuang sekian kali oleh penjajah mesti dikenang. “Bahkan orang Amerika saja senantiasa menggaungkan banyak pemimpin serta pemikir terdahulunya seperti Haisen Hower, George Washington, Franklin.
Baca juga : cerita fiksi

Mengapa tak diduga Presiden malahan mengambil fiksi Game Of Thrones? Itu tak ada di dalam realita, ” pungkasnya. “Mengutip kitab suci tentulah lebih enak didengar, ” makin politisi yg dicoret PKS itu. Dalam sisi pidatonya, Presiden Jokowi mengumpamakan situasi ekonomi global saat ini gak ubahnya dengan narasi dalam serial tv Game of Thrones. " Dengan beragam soal perekonomian dunia, sudahlah cukup untuk kita buat mengemukakan kalau winter is coming, " kata Jokowi yg diterima tawa dari banyak hadirin. Banyak peserta Rapat Pleno itu merupakan pimpinan negara, menteri ekonomi, gubernur bank utama, sampai petinggi di sektor pembangunan yang lain dari semuanya negara pada dunia.

Mengenai makna winter is coming mendeskripsikan satu diantaranya tahap dalam Game of Thrones. Jokowi memaparkan, interaksi antarnegara maju sekarang sesuai sama perselisihan banyak Great Houses dalam Game of Thrones. Pihak yg disebut yaitu Great House sama sama beradu buat ambil alih kendali The Iron Throne. Perlawanan sama-sama Great Houses senantiasa berjalan sampai ada satu house yg berjaya, sesaat houses beda alami ada masalah. Tetapi, mereka tak memahami disaat winter is coming, ada evil winter yg mengintimidasi kehadiran mereka semua serta miliki potensi memorakporandakan kehidupan semua Great Houses.

No comments:

Post a Comment