Wednesday, August 14, 2019

Penyebab Banyaknya Jaringan Pipa Air Minum di Karimun Bocor

Jaringan pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) perlu diremajakan.

Pasalnya jaringan pipa-pipa itu sudah dimakan usia. Usia pipa-pipa tersebut sering menimbulkan kebocoran.
Baca Juga: pompa air

Bahkan kadang-kadang tanpa ada penyebab dari luar, pipa-pipa tersebut tetap mengalami kerusakan.

Dalam satu bulan kebocoran bisa terjadi hingga tiga kali.

Imbasnya adalah para pelanggan menjadi tidak dapat menggunakan air bersih selama perbaikan dilakukan.

Perbaikan pun terkadang membutuhkan waktu hingga berhari-hari.

Menurut Direktur Utama PDAM Tirta Karimun Indra Santo, umur jaringan pipa yang mengalirkan air ke rumah-rumah warga sudah berada di atas 20 tahun.

"Pipa itu sudah sejak 1999 lalu dibangun, dan satu bulan itu satu sampai dua kali bisa alami kerusakan.
Ini memang mengganggu pelayanan kita," kata Indra.

Indra menyebutkan untuk mengatasi masalah ini, jaringan pipa utama penyaluran air bersih tersebut haruslah diremajakan.

Jaringan pipa yang paling utama dilakukan peremajaan adalah pipa transmisi I yang menyalurkan air dari Sei Bati ke Bukit Tiung sepanjang sembilan kilometer.
Artikel Terkait: harga closet duduk toto
Sebab, kondisi pipa induk ini yang mengalami kerusakan paling parah.

Selanjutnya selain kualitas pipa, penyaluran air juga harus diimbangi dengan kekuatan dari pompa.

"Menurut perkiraan kita anggaran yang dibutuhkan itu capai Rp 12 miliar," ujar Indra.

No comments:

Post a Comment