Perubahan ilmu dan pengetahuan serta tehnologi menuntut semua Sumber Daya Manusia yang ikut serta di dalamnya, termasuk juga akademisi untuk mempunyai kualitas serta dapat berkompetisi.
Karena itu, Fakultas Teknobiologi Kampus Atma Jaya Yogyakarta mengadakan Olimpiade Biologi SMA tingkat Nasional untuk ke-13 kalinya.
Olimpiade Biologi 2019 yang diperuntukkan buat siswa serta siswi SMA se-Indonesia yang disebut salah satunya serangkaian acara BIOFAIR 2019.
Pertandingan ini dibarengi oleh 188 siswa dari 36 sekolah yang berada di Indonesia, salah satunya Malang, DIY, Magelang, Klaten serta Semarang.
Ketua Umum Olimpiade Biologi 2019, Ines Septi Arsiningtyas menjelaskan, dengan dilaksanakannya acara ini, diinginkan bisa menggali kekuatan serta menggerakkan minat dan prestasi belajar dari siswa untuk menumbuhkan perasaan senang serta minat pada pengetahuan biologi.
"Acara ini pula adalah satu bentuk kepedulian dari FTB-UAJY untuk membuat bibit-bibit unggul yang dapat berkompetisi, bersamaan dengan perubahan IPTEK, terkhusus di bagian biologi serta bioteknologi," katanya pada Senin (11/2/2019).
Baca Juga: Syafakillah
Materi yang dilombakan pada Olimpiade Biologi 2019 ini mencakup Biologi Sel, Biokimia, Genetika, Mikrobiologi, Bioteknologi, Biodiversitas, Biosistematik, Anatomi, Fisiologi, serta Ekologi.
Artikel Terkait: barakallah fii umrik
Sama dengan beberapa tahun awal mulanya, beberapa guru yang bekerja mengikuti siswa pun mendapatkan peluang untuk ikuti workshop bersama dengan dosen-dosen FTB UAJY.
"Workshop ini dibarengi oleh guru sekolah yang muridnya tengah ikuti olimpiade dengan pilih tema yang disukai," tuturnya dalam info tercatat yang di terima Tribunjogja.com
Tema workshop yang dikerjakan kesempatan ini diantaranya Uji Fitokimia Herbal dari Buah Majapahit, Pembuatan Es Cream dengan Pewarna Alami Bunga Telang, serta Pengenalan Bioinformatika.
No comments:
Post a Comment