Menyusul peristiwa lahirnya dua bayi hasil eksperimen genetik di China, beberapa periset terpenting dunia menginformasikan himbauan untuk hentikan sesaat penelitian eksperimen genetik pada manusia. Faktanya menurut tulisan yang dipublikasi di jurnal Nature untuk 'melindungi' manusia menjadi spesies dari implikasi permanen eksperimen genetik.
Baca Juga: implikasi adalah
Pada masalah dua bayi di China, periset bernama He Jiankui merubah deoxyribonucleic acid (DNA) mereka untuk membuat kebal pada human immunodeficiency virus (HIV). Perihal ini menurut beberapa periset lainnya akan berefek pada semua spesies manusia sebab mutasi DNA itu selalu diwariskan pada keturunan kedua-duanya.
Artikel Terbaru: integrasi adalah
Simak juga: Anak Kembar Hasil Eksperimen Genetik Peluang Miliki Potensi Otak Lebih
Sekitar 18 periset terpenting dunia termasuk juga di dalamnya Feng Zhang serta Emmanuelle Charpentier, penemu kunci yang membuat eksperimen genetik manusia saat ini sangat mungkin, ingin supaya semua penelitian di stop sesaat saat 5 tahun ke depan.
Saat waktu itu dunia mesti akan memutuskan sikapnya apa penelitian semacam ini bisa diteruskan, hanya terbatas, atau di stop benar-benar.
"Saat ini, mulai banyak usaha legal serta etikal untuk batasi pemakaian gamet serta embrio dengan global," kata Direktur Reproductive Science and Women's Health Dr Helen O'Neill dari University College London seperti diambil dari BBC, Kamis (14/3/2019).
No comments:
Post a Comment