Debat perdana capres-cawapres 2019 berjalan pada Kamis (17/1) malam. Ada yang menarik dengan debat kesempatan ini. Tidak hanya dapat di nikmati melalui siaran stasiun tv, streaming, serta portal berita, hasil debat dapat juga di nikmati melalui service BahasaKita.
Bahkan juga, hasil ringkasan debat dapat juga disaksikan dengan komplet dari mulai pembukaan oleh moderator, beradu pandangan oleh ke-2 calon berkaitan hukum, HAM, serta korupsi.
Basis transkripsi nada jadi teks dengan automatis serta langsung ini mempermudah penutur asing, turis, tenaga kerja asing, guru, serta siapapun yang tengah belajar bahasa Indonesia.
Baca Juga: Teks deskripsi
Lihat pun:Penjelasan Debat Calon presiden: Jokowi serta Prabowo Masih tetap Miskin Ide
Aplikasi berbasiskan tehnologi info serta komunikasi ini lakukan pemrosesan nada, bahasa alami, pengucapan automatis, mesin penerjemah, sintesis nada, biometrik nada, serta tehnologi berkaitan nada.
Artikel Terkait: paragraf
Melalui account LinkedIn pribadi, CEO BahasaKita Oskar Riandi menuturkan langkah kerja service ini dengan mengetahui nada pembicara hingga automatis menimbulkan nama pembicara dalam transkrip.
Bila pembicara belumlah tercatat, notula akan memberi notifikais terdapatnya pembicara tiada nama. Nanti, hasil rapat atau debat akan diurutkan sesuai dengan urutan untuk didapati kapan serta siapa yang bicara tentang satu tema.
No comments:
Post a Comment