Tuesday, February 5, 2019

Penyebab Ilmuwan Muda Indonesia Diundang Membangun Jaringan di ASEAN

Ketiga tema ini dipilih karena penting membantu ASEAN untuk mencapai pasar global, mempromosikan inovasi dan integrasi serta memperkecil jurang kesenjangan antar negara ASEAN, sebagaimana tercetus dalam ASEAN Plan of Action on Science, Technology and Innovation (APASTI) 2016 – 2025.

Baca Juga: provinsi di Indonesia

Tunjangan dan fasilitas Dampak positif program ini dirasakan langsung Prof. Michael A. B. Promentilla, salah satu fellow program tahun 2018 dari Filipina menekankan bahwa keterlibatannya dalam program ASEAN Science and Technology Fellowship telah memberikan kesempatan luar biasa dan banyak pengetahuan baru tentang isu-isu ilmu pengetahuan dan teknologi di ASEAN.

Artikel Terkait: jumlah penduduk indonesia

“Berkat fellowship, saya berkesempatan terlibat dalam pengembangan peta jalan dan penguatan jejaring penelitian sistem kesehatan yang tangguh terhadap perubahan iklim dan bencana – sebuah sistem yang sangat dibutuhkan wilayah rawan bencana, seperti wilayah kami,” ungkap Promentilla.

Fellows akan menerima berbagai fasilitas selama program berlangsung, seperti tunjangan bulanan, kesempatan berjejaring dengan berbagai pemangku kepentingan di ASEAN dan keterlibatan dalam lokakarya dan rapat tingkat tinggi ASEAN.

No comments:

Post a Comment