Sunday, February 24, 2019

Inilah Penyebab generasi milenial dipandang kurang tertarik membaca buku sejarah

Fikri mengatakan dalam penyusunan buku ini, pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI). IKPNI, bekerja sama dengan salah satu komikus legendaris Indonesia, Daman Mansyur atau MAN yang bertanggung jawab membuat biografi dengan ilustrasi yang menarik dan bahasa yang mudah dipahami anak-anak sekolah.

"Buku ini juga diformulasikan sebagai panduan pengembangan diri siswa dan dikemas dalam bentuk visual gratis yang menarik agar para siswa yang notabene generasi milenial dapat menangkap pesan pemikirnya dengan luwes," tambahnya.

Baca Juga: cerita fiksi

Sementara itu, Direktur Marketing Penerbit Erlangga, Raja D Manahara Hutauruk menambahkan selain buku seri Biografis Pahlawan Nasional ini dibuat dalam bentuk komik, tapi juga dikemas dengan warna yabg menarik.

Artikel Terkait: pengertian sejarah

Seperti halnya dengan Buku Biografis Dewi Sartika memiliki cover dengan warna merah muda yang identik dengan warna favorit kaum hawa.

Sementara untuk buku kisah Wahid Hasyim mengambil cover warna hijau. "Kita pilih warna cover yang menarik sehingga anak-anak atau generasi milenial mau membacanya," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment